Alif




sekarang aku mengerti kenapa sang Muhyiddin tidak melanjukan untuk menuliskannya, dia tetap asing untuk dikemukakan, merahasia dan tebuka dengan cara yang rahasia pula, Wallahualam

***

Engkau ketunggalan yang mencipta
Engkau hadir disegala sesuatu
Engkau berada disegala tempat
Engkau tak berlawanan kepada semua
Engkau berdiri tegak tanpa harokat
Engkau berjarak rindu tetapi dekat
Engkau Wahai Tuhanku!
mesra terhadap segalanya
namun tiap kali mereka tak sadar
tertutupi berlapis-lapis dinding napsu
Engkau ada, dimana Engkau berada?
dimana-mana Engkau ada!
Ah.. kenapa aku harus mencari-Nya?
aku melihat-Mu disekitarku
bersama dan aku bunggah
kita kepanggih hari ini
setiap hari?
O.. Tuhan
Manggih Bunggah Kepanggih
Maiyahtullah.. Maiyahtullah..
Maiyaturosullullah...

Hening... Alif memiliki banyak makna.. Mawlana melantunkan syairnya...
"Jangan menjadi alif yang keras kepala, jangan menjadi huruf ba yang kepalanya dua, tetapi jadilah huruf jim.”

***

akan tetapi alif tidak hanya menjadi simbol kearifan
dia juga menjadi perlambang keangkuhan
seperti halnya Iblis yang tak mau tuduk pada perintah Tuhan
dirinya tegak berdiri dan merasa paling mengetahui
terhadap manusia memang kita harus arif
menyerap sifat-sifat alif yang selalu ada dimana saja
tak berlawanan terhadap segala hal
mampu membaur dengan sekitar
berdaulat dan tidak bergantungan
akan tertapi terhadap Tuhan?
kita selalu bergantungan pada-Nya
tak ada yang mampu menyangkal bahwa manusia selalu bergantung kepada kita dan Tuhan yang lebih arif daripada kita
lantas apakah bisa manusia arif kepada Tuhannya
sedangkan kearifan manusia bergantung pada-Nya?
kedaulatan kita sudahlah tiada dihadapan-Nya
yang tersisa adalah kedaulatan-Nya terhadap kita
kita adalah kefanaan sedangkan Dia kenyataan
kita telah tiada dan hanya Dia yang ada
kearifan-Nya hadir pada diri kita
kita sudah tak memiliki kearifan
keakuanku telah menghilang
Dialah yang tak terbilang
dihadapan-Nya kita adalah huruf Jim
yang takluk membungkuk akan seluruh perintah-Nya
kefanaan dan kearifan sama tak berlawanan
bedanya kearifan memiliki kedaulatan
sedangkan kefanaan tidak!

Posting Komentar

0 Komentar